Rabu, 24 Desember 2008

Impian dan Goal

Semua manusia mempunyai impian, tetapi dengan banyaknya persoalan dan tidak mempunyai kendaraan yang baik dalam mewujudkannya impiannya untuk menjadi kenyataan, maka manusia secara alami melupakan impiannya untuk menghindari stress, bahkan ada kebudayaan yang mengajarkan untuk tidak muluk-muluk. Dengan kemajuan dunia yang semakin canggih, banyak peluang-peluang muncul yang memungkinkan impian menjadi kenyataan, bahkan untuk menghasilkan hal yang besar, manusia harus besar pula, maka impian harus digali dan dikembangkan lagi.

Banyak orang yang salah membedakan antara keinginan, kebutuhan dan impian. Keinginan dapat berdimensi jauh kedepan tetapi hanya bersifat sementara, tidak mendesak dan tidak mempunyai kekuatan emosional yang besar untuk mewujudkannya.

Kebutuhan bersifat mendesak dan mempunyai kekuatan emosinal yang besar untuk mewujudkannya, tetapi tidak berdimensi jauh, sehingga hasilnyapun tidak jauh hanya mencover kebutuhan jangka pendek yang mendesak saja.

Impian mempunyai dimensi jauh kedepan dan mempunyai kekuatan emosional yang besar untuk mewujudkannya. Impian bersifat sangat emosional, impian yang kuat dari benih cinta, baik cinta diri maupun cinta orang lain (keluarga, anak dsb). Kalau mempunyai impian dan memiliki peluang dan kendaraan yang memungkinkan untuk mewujudkannya akan timbul suatu komitmen. Komitmen adalah suatu antusiasme dan keteguhan hati terhadap sesuatu, semakin besar harapan untuk mencapai sesuatu itu semakin besar antusias yang akhirnaya berkembang menjadi obsesi.

Dengan bermodal impian yang jelas anda akan memperoleh energi yang besar dan tidak mudah surut pada saat jalan yang anda lalui menemui kesuliltan. Usaha anda bersama K-Link adalah sebuah karier sehingga anda harus memotivasi diri anda sendiri.

MULAILAH MEMPUNYAI IMPIAN YANG BESAR...!!!

0 komentar:

Label Cloud


 

Design by Amanda @ Blogger Buster